Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

 
Memahami dasar desain interior akan membantu anda merencanakan rancangan interior rumah yang tidak hanya memiliki nilai seni namun memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhan anda. Karena rumah yang baik adalah rumah yang memeliki keseimbangan baik secara seni maupun fungsional. Unsur dan elemen dasar desain interior biasa digunakan sebagai landasan dasar bagi para desainer maupun pemilik rumah saat  akan meracang ruangan idaman. Nah, berikut adalah unsur dan elemen dasar yang perlu anda pahami agar dapat membatu anda merancang rumah idaman anda .
 
Garis
Garis adalah elemen dasar  yang ada pada desain. Setiap baris membangunkan respon emosional dan menyampaikan perasaan yang berbeda. Berikut adalah beberapa efek garis dalam desain dan tata letak ruangan adalah sebagai berikut:
Garis vertikal mengirimkan kesan formal dan menyebabkan mata bergerak ke atas, menambah ketinggian visual.
Garis horisontal memberikan kesan tenang dan stabil dari semua bentuk garis. Mata bergerak dari sisi ke sisi, memperluas area visual.
Melengkung besar dengan gelombang panjang yang santai dan lembut.
Garis melengkung kecil dengan gelombang yang sangat pendek menunjukkan kegembiraan dan energi.
Garis diagonal dan bisa menambah ketegangan pada sebuah ruangan.
 
Bentuk
Bentuk dapat diukur dari atas ke bawah (tinggi), sisi ke sisi (lebar) dan belakang ke depan (kedalaman). Ada dua jenis bentuk: buatan manusia dan organik. Dalam hubungan dengan lingkungan sekitar mereka, bentuk bisa membosankan atau bahkan menarik. Penting untuk menggunakan secara kreatif untuk memastikan bentuk-bentuk agar dapat melengkapi suasana dan desain sebuah ruang.
 
Ruang
Ruangan adalah area yang disediakan untuk tujuan tertentu. Dalam desain interior, ruang bersifat tiga dimensi: memiliki panjang, lebar dan tinggi. Ukuran ruang dapat mempengaruhi pada perasaan positif atau juga negatif.
Ruang terbuka yang besar bisa memberi perasaan yang lapang atau juga sebaliknya, bisa menyebabkan ruangan terasa tidak enak dan dingin. Sebuah ruangan kecil juga bisa terasa sangat nyaman ataupun juga dapat memberi kesan perasaan sibuk dan kacau.
 
Warna
Warna, terlihat pada permukaan benda atau sumber cahaya berwarna. Penggunaan warna  menarik langsung emosi dan menentukan suasana dalam sebuah ruang. Warna netral memberikan kesan menenangkan dan nyaman, sedangkan warna cerah dan berani membuat ruangan menjadi menarik atau bisa juga memberikan kegelisahan.
Warna, yang digunakan untuk membangun suasana hati, menarik perhatian atau menyamarkan hal-hal yang tidak menguntungkan, bisa menjadi elemen yang kuat dalam desain interior. Hitam, putih, dan warna abu-abu sama efektifnya dengan desain yang bagus seperti nuansa merah, biru, ataupun hijau.