10 Tips Penangkal Pusing 7 Keliling Kalau PRT Telanjur Keterima di Rumah
Posted on Sabtu, 15 Juli 2017 - 13:38:59 WIB by danu
Pembantu rumah tangga (PRT) mudik gak balik lagi memang bikin pusing para ibu rumah tangga. Terutama kalau sang ibu bekerja di luar rumah dan sudah ada anak yang harus didampingi.
Tanpa PRT, rumah bisa kacau dan pekerjaan terhambat. Cari lagi? Nah ini, mendapatkan PRT yang sesuai kebutuhan tentunya bukan perkara gampang.
Nah, sebelum kamu telanjur menerima PRT yang tak tepat, ada baiknya kamu "ngobrol" dulu untuk lebih mengenalnya. Jangan lupa tanyakan 10 pertanyaan berikut ini:
Kesatu, riwayat pekerjaan dan gaji terakhirnya, untuk melihat pengalamannya, juga untuk menentukan gaji.
Kedua, latar belakang pendidikan, untuk memprediksi kecerdasannya. Jangan yang bego-bego amatlah!
Ketiga, daerah asal dan latar belakang keluarganya, untuk melihat pola asuh bawaan. Salah asuh bisa berabe juga ketika dia harus mendampingi anakmu.
Keempat, proses rekrutmen oleh yayasan penyalur PRT, sesuaikah dengan prosedur yang wajar? Ini untuk menghindari kasus hukum atau kriminal.
Kelima, alasan dia berhenti bekerja dari tempat kerja terakhirnya, ini untuk mengantisipasi masalah serupa terjadi lagi di rumahmu .
Keenam, hobi yang dilakukan sewaktu senggang, ini untuk memperkirakan apa kegiatannya ketika kamu tidak sedang di rumah.
Ketujuh, pengalaman mengasuh anak, terutama jika kamu menyerahkan anak dalam asuhannya.
Kedelapan, masakan yang paling dia sukai dan pede untuk memasaknya. Ini supaya dia semangat memasak dan para penghuni rumah pun senang ada makanan yang tersaji di rumah.
Kesembilan, minta kartu identitasnya, fotokopi KTP dan kartu keluarga. Cek alamat yang ada di KTP via internet. Kalau kamu menemukannya, akan sangat membantu kalau ada apa-apa.
Kesepuluh, jika ada kenalan atau keluargamu yang tinggal di sekampung dengan dia, kamu bisa meminta mereka untuk merekomendasikannya. Kalau ternyata mereka tidak merekomendasikannya, pertimbangkan lagi untuk menerimanya di rumahmu.
Tanpa PRT, rumah bisa kacau dan pekerjaan terhambat. Cari lagi? Nah ini, mendapatkan PRT yang sesuai kebutuhan tentunya bukan perkara gampang.
Nah, sebelum kamu telanjur menerima PRT yang tak tepat, ada baiknya kamu "ngobrol" dulu untuk lebih mengenalnya. Jangan lupa tanyakan 10 pertanyaan berikut ini:
Kesatu, riwayat pekerjaan dan gaji terakhirnya, untuk melihat pengalamannya, juga untuk menentukan gaji.
Kedua, latar belakang pendidikan, untuk memprediksi kecerdasannya. Jangan yang bego-bego amatlah!
Ketiga, daerah asal dan latar belakang keluarganya, untuk melihat pola asuh bawaan. Salah asuh bisa berabe juga ketika dia harus mendampingi anakmu.
Keempat, proses rekrutmen oleh yayasan penyalur PRT, sesuaikah dengan prosedur yang wajar? Ini untuk menghindari kasus hukum atau kriminal.
Kelima, alasan dia berhenti bekerja dari tempat kerja terakhirnya, ini untuk mengantisipasi masalah serupa terjadi lagi di rumahmu .
Keenam, hobi yang dilakukan sewaktu senggang, ini untuk memperkirakan apa kegiatannya ketika kamu tidak sedang di rumah.
Ketujuh, pengalaman mengasuh anak, terutama jika kamu menyerahkan anak dalam asuhannya.
Kedelapan, masakan yang paling dia sukai dan pede untuk memasaknya. Ini supaya dia semangat memasak dan para penghuni rumah pun senang ada makanan yang tersaji di rumah.
Kesembilan, minta kartu identitasnya, fotokopi KTP dan kartu keluarga. Cek alamat yang ada di KTP via internet. Kalau kamu menemukannya, akan sangat membantu kalau ada apa-apa.
Kesepuluh, jika ada kenalan atau keluargamu yang tinggal di sekampung dengan dia, kamu bisa meminta mereka untuk merekomendasikannya. Kalau ternyata mereka tidak merekomendasikannya, pertimbangkan lagi untuk menerimanya di rumahmu.