Pertumbuhan Pasar Properti Jakarta dan Surabaya Paling Aktif
Posted on Rabu, 12 Juli 2017 - 13:39:03 WIB by danu
Meski pertumbuhan ekonomi melemah (slow down) dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan pasar properti Jakarta dan Surabaya paling aktif.
Hal ini terbukti dari catatan penjualan emiten PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Dari total penjualan Rp 7,2 triliun, lebih dari separuh berasal dari penjualan properti di Jakarta, dan Surabaya.
Masing-masing kedua kota ini mencatat penjualan 33 persen, dan 36 persen.
“Dua kota ini paling besar dan memiliki ketahanan (ekonomi) yang lebih baik dibanding kota lain,” ujar Corporate Secretary Ciputra Tulus Santoso, seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Tulus menambahkan, kota-kota besar lain di luar Jawa malah cenderung stagnan karena kebanyakan masih bergantung pada komoditas.
Kalau pun ada yang masih menunjukkan geliat hanya Medan dan Makassar.
“Jakarta dan Surabaya itu tulang punggungnya proyek-proyek kota baru kami misalnya Citra Raya, Citra Garden, Citra Land City Surabaya. Kebanyakan residensial,” tutur Tulus.
Kota lain di Jawa berkontribusi 13 persen, sedangkan sisanya terbagi antara Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.
Sementara berdasarkan jenis produk, sebanyak 76 persen properti Ciputra yang terjual adalah rumah tapak, 15 persen apartemen, dan 9 persen perkantoran.
Selama tahun 2016, CTRA telah meluncurkan total 5 proyek baru, yaitu CitraLand Lampung dan CitraGarden City Samarinda, Citra AeroLink Batam, Ciputra International Jakarta-Office Tower 2 dan Ciputra World 2 Jakarta (CWJ 2) Extension The Newton Apartment.
Selain itu CTRA juga telah memulai operasi untuk Ciputra Mitra Hospital di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada November 2016.
Tentang PT Ciputra Development Tbk (Holding Company)
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berdiri pada tahun 1981, merupakan grup pengembang proyek perumahan dan komersial skala besar. CTRA mengembangkan kawasan dengan prinsip “Membangun Kota, Membangun Kehidupan. CTRA mengembangkan dan mengelola 69 proyek/event/produk residensial dan komersial yang tersebar di 38 kota besar di seluruh Indonesia. Properti residensial yang dikembangkan meliputi landed house dan highrise sedangkan properti komersial yang dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, perkantoran, pergudangan, lapangan golf dan tempat rekreasi.
Selain itu CTRA juga mengembangkan rumah sakit/klinik yang menjadi fasiltas kesehatan bagi kawasan residensial yang dikembangkannya. Hal ini menjadikan CTRA sebagai perusahaan properti terbesar yang paling terdiversifikasi di Indonesia dari segi produk mix, lokasi geografis dan segmentasi pasar. CTRA tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994, dengan anak perusahaan perusahaan yang juga tercatat di Bursa adalah PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP) masing-masing pada tahun 1999 dan 2007.
Hal ini terbukti dari catatan penjualan emiten PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Dari total penjualan Rp 7,2 triliun, lebih dari separuh berasal dari penjualan properti di Jakarta, dan Surabaya.
Masing-masing kedua kota ini mencatat penjualan 33 persen, dan 36 persen.
“Dua kota ini paling besar dan memiliki ketahanan (ekonomi) yang lebih baik dibanding kota lain,” ujar Corporate Secretary Ciputra Tulus Santoso, seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Tulus menambahkan, kota-kota besar lain di luar Jawa malah cenderung stagnan karena kebanyakan masih bergantung pada komoditas.
Kalau pun ada yang masih menunjukkan geliat hanya Medan dan Makassar.
“Jakarta dan Surabaya itu tulang punggungnya proyek-proyek kota baru kami misalnya Citra Raya, Citra Garden, Citra Land City Surabaya. Kebanyakan residensial,” tutur Tulus.
Kota lain di Jawa berkontribusi 13 persen, sedangkan sisanya terbagi antara Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.
Sementara berdasarkan jenis produk, sebanyak 76 persen properti Ciputra yang terjual adalah rumah tapak, 15 persen apartemen, dan 9 persen perkantoran.
Selama tahun 2016, CTRA telah meluncurkan total 5 proyek baru, yaitu CitraLand Lampung dan CitraGarden City Samarinda, Citra AeroLink Batam, Ciputra International Jakarta-Office Tower 2 dan Ciputra World 2 Jakarta (CWJ 2) Extension The Newton Apartment.
Selain itu CTRA juga telah memulai operasi untuk Ciputra Mitra Hospital di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada November 2016.
Tentang PT Ciputra Development Tbk (Holding Company)
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berdiri pada tahun 1981, merupakan grup pengembang proyek perumahan dan komersial skala besar. CTRA mengembangkan kawasan dengan prinsip “Membangun Kota, Membangun Kehidupan. CTRA mengembangkan dan mengelola 69 proyek/event/produk residensial dan komersial yang tersebar di 38 kota besar di seluruh Indonesia. Properti residensial yang dikembangkan meliputi landed house dan highrise sedangkan properti komersial yang dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, perkantoran, pergudangan, lapangan golf dan tempat rekreasi.
Selain itu CTRA juga mengembangkan rumah sakit/klinik yang menjadi fasiltas kesehatan bagi kawasan residensial yang dikembangkannya. Hal ini menjadikan CTRA sebagai perusahaan properti terbesar yang paling terdiversifikasi di Indonesia dari segi produk mix, lokasi geografis dan segmentasi pasar. CTRA tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994, dengan anak perusahaan perusahaan yang juga tercatat di Bursa adalah PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP) masing-masing pada tahun 1999 dan 2007.