Museum ini Terbuat Dari Gua dan Berlapiskan Tumbuhan
Posted on Rabu, 07 Juni 2017 - 14:28:13 WIB by danu
Kini, berbagai inovasi yang berwawasan lingkungan mulai berkembang di seluruh pelosok dunia. Salah satunya seperti bangunan museum unik nan hijau yang berlokasi di Filipina.
Pasalnya, mereka telah merancang sebuah desain museum yang terbuat dari sebuah gua yang telah dibentuk, dan berlapiskan berbagai tumbuhan.
Gua yang telah dibentuk tersebut akan dijadikan Pusat Benda Bersejarah serta Pengetahuan Adat Tertua di salah satu wilayah di Filipina. Museum tersebut memiliki luas hingga 9 ribu meter persegi.
Bangunan properti tersebut dirancang oleh perusahaan asal Jepang, Kengo Kuma & Associates, yang berbasiskan di Kota Manila.
Lingkungan di sekitar museum akan bernuansa alam terbuka. Mulai dari air terjun, hingga bebatuan serta tanaman alami akan menjadi sebuah dekorasi alami dari museum tersebut sehingga akan menambahkan nilai konsep hijau pada seluruh bangunan tersebut.
Selain itu, untuk melengkapi tema museum yang berkesinambungan dengan zaman bebatuan pada masa lampau, mereka telah membuat sebuah jurang yang tampak serupa dengan manusia pada zama batu.
Menarik sekali bukan?
Pasalnya, mereka telah merancang sebuah desain museum yang terbuat dari sebuah gua yang telah dibentuk, dan berlapiskan berbagai tumbuhan.
Gua yang telah dibentuk tersebut akan dijadikan Pusat Benda Bersejarah serta Pengetahuan Adat Tertua di salah satu wilayah di Filipina. Museum tersebut memiliki luas hingga 9 ribu meter persegi.
Bangunan properti tersebut dirancang oleh perusahaan asal Jepang, Kengo Kuma & Associates, yang berbasiskan di Kota Manila.
Lingkungan di sekitar museum akan bernuansa alam terbuka. Mulai dari air terjun, hingga bebatuan serta tanaman alami akan menjadi sebuah dekorasi alami dari museum tersebut sehingga akan menambahkan nilai konsep hijau pada seluruh bangunan tersebut.
Selain itu, untuk melengkapi tema museum yang berkesinambungan dengan zaman bebatuan pada masa lampau, mereka telah membuat sebuah jurang yang tampak serupa dengan manusia pada zama batu.
Menarik sekali bukan?