Keseimbangan Alam Menjadi Prioritas Pembangunan Rumah Modern Ini
Posted on Rabu, 07 Juni 2017 - 11:09:17 WIB by danu
Berawal dari sebuah liburan bersama dengan teman serta kerabat dekatnya, David Burns, secara langsung tertarik dengan keindahan dan keseimbangan alam yang ditawarkan Pulau Tasmania bagian selata dari Australia.
Tidak tanggung-tanggung, setelah tergiur dengan keindahan alam pulau tersebut, dirinya langsung mendirikan rumah modern yang berbasiskan ramah lingkungan, lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang untuk peristirahatan dirinya bersama teman dan keluarganya.
Berlatar belakang sebagai arsitek, dirinya beserta bantuan dari perusahaan arsitek tempat dirinya bekerja telah berhasil membangun sebuah rumah modern yang seluas 818 kaki persegi. Rumah tersebut berdesain sangat sederhana.
Terdiri dari beberapa ruangan yang berupa persegi panjang secara keseluruhan.
Bagian unik dari rumah tersebut adalah tempat perapian untuk menghangatkan ruangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penghuninya. Jika menginginkan ruangan yang hangat, mereka cukup membakarnya di bagian dalam rumah.
Begitu juga ketika membutuhkan kehangatan di luar ruangan, mereka cukup membuka bagian pintu yang berfungsi sekaligus menjadi jendela pada bagian teras belakang rumah.
Cukup menarik bukan?
Tidak tanggung-tanggung, setelah tergiur dengan keindahan alam pulau tersebut, dirinya langsung mendirikan rumah modern yang berbasiskan ramah lingkungan, lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang untuk peristirahatan dirinya bersama teman dan keluarganya.
Berlatar belakang sebagai arsitek, dirinya beserta bantuan dari perusahaan arsitek tempat dirinya bekerja telah berhasil membangun sebuah rumah modern yang seluas 818 kaki persegi. Rumah tersebut berdesain sangat sederhana.
Terdiri dari beberapa ruangan yang berupa persegi panjang secara keseluruhan.
Bagian unik dari rumah tersebut adalah tempat perapian untuk menghangatkan ruangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penghuninya. Jika menginginkan ruangan yang hangat, mereka cukup membakarnya di bagian dalam rumah.
Begitu juga ketika membutuhkan kehangatan di luar ruangan, mereka cukup membuka bagian pintu yang berfungsi sekaligus menjadi jendela pada bagian teras belakang rumah.
Cukup menarik bukan?