Agar rumah cepat terjual, rumah sepatutnya didesain ulang agar menarik di mata para peminatnya. Bahkan, tidak sedikit juga beberapa orang merenovasi rumah hingga mengocek puluhan juta demi layak dipasarkan ke berbagai macam kalangan.

Namun, yang paling terpenting adalah, benarkah desain rumah yang telah kita pakai telah sesuai dengan ekspektasi para peminatnya?

Berikut adalah hasil sebuah riset yang dilakukan oleh peneliti Inggris, yang kami rangkum menjadi 5 tips yang harus Anda hindari dalam merenovasi rumah sebelum Anda menjualnya;

    Hindari Penggunaan Warna Hijau Tua. Bagi Anda penggemar warna hijau, tentu tidak ada salahnya menggunakan warna tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa menurut survei, 65% calon pembeli merasa tidak nyaman ketika melihat warna tersebut khususnya di dalam kamar mandi.

    Penggunaan Karpet Dalam Kamar Mandi. Mungkin akan menimbulkan kesan elegan, namun faktanya adalah 47% calon pembeli merasa kurang berminat ketika melihat sebuah karpet yang tergeletak di ruangan tersebut.

    Menggunakan Wallpaper Berjenis Woodchip. Terkadang, menggunakan bahan woodchip di beberapa konsep bangunan tertentu dapat mempercantik ruangan. Namun, bila Anda tidak dapat mengombinasikannya dengan baik, tentunya akan berakibat fatal bagi para peminat rumah Anda.

    Menggunakan Tekstur Artex. Artex umumnya digunakan untuk mendekorasi bagian dinding atap rumah. Faktanya, 47% para calon pembeli memberikan kesan buruk pada dekorasi tersebut karena dinilai tidak relevan dengan desain rumah pada umumnya.

    Menggunakan Wallpaper Bermotif Padat. Sederhananya, bila Anda menggunakan wallpaper yang bermotif bunga atau pun gambar yang cukup ramai, 49% calon pembeli merasa kurang nyaman dengan suasana ruangan tersebut.