Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Salah satu minat tinggi masyarakat untuk investasi properti  lewat berinvestasi properti apartemen karena melihat keuntungan besar yang akan didapat dibanding mereka yang mendepositokan uang di bank.

Saat memutuskan berinvestasi properti, ada dua hal yang terbayang, yaitu capital gain dan penghasilan sewa. Sama seperti instrumen investasi lainnya, properti, dalam hal ini apartemen, juga memiliki risiko.

Tanpa strategi, berinvestasi properti apartemen nyatanya juga bisa buntung.

Untuk mendapat untung yang optimal dalam berinvestasi properti apartemen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan berinvestasi apartemen di Indonesia.

Berdasarkan riset data Colliers International Indonesia untuk kuartal II-2015, kinerja apartemen sewa, baik servis maupun non-servis, dan apartemen yang disewakan tetap stabil, yakni mencapai 75 persen.


Adapun potensi keuntungan dari apartemen yang dijual kembali sebelum seluruh gedung terbangun capai 30 sampai 50 persen.

Sementara itu, apartemen yang dijual kembali pada kurun waktu 2 sampai 3 tahun setelah terbangun bisa mencapai 50 sampai 80 persen.

Untuk mendapat keuntungan optimal, calon investor sebaiknya memperhitungkan cara mendapat untung baik dari penghasilan sewa maupun kembali jual apartemen.

Pilihan untuk menyewakan biasanya dilakukan investor yang tidak ingin buru-buru menjual propertinya. Mereka mengharapkan keuntungan berkala dari uang sewa yang masuk.

Beda lagi dengan tujuan investasi dengan menjual properti  kembali. Keuntungan optimal tidak bisa didapat hanya dengan mempertimbangkan selisih harga jual dan beli. Jangan lupa menghitung besar biaya yang sudah dikeluarkan sejak proses pembelian, termasuk biaya tambahan seperti pajak dan perawatan.