Perusahaan pengembang Spark, pada pameran World Architecture Festival 2015 yang berlangsung di Singapura pada beberapa hari silam, telah membuat sebuah terobosan baru agar para orang tua dapat dengan tenang di masa-masa akhir setelah pensiun dari pekerjaannya.

Seperti apa terobosan tersebut? Perusahaan tersebut telah merancang serta mendesain sebuah panti jompo dengan konsep hijau di seluruh bagian gedungnya, sehingga para penghuni dapat menanam beragam kebutuhan untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik di masa-masa hari tenangnya.

Seluruh gedung akan dilapisi oleh taman berbentuk vertikal sehingga para penghuni pun dapat menanam sesuka hati mereka, baik itu sayuran maupun tumbuhan lainnnya yang dinilai dapat meningkatkan kualitas hidup para orang tua tersebut. Selain itu, dengan diberlakukannya konsep tersebut diharapkan juga dapat menjaga stabilitas terhadap lingkungan gedung sehingga kualitas udara pun dapat terjaga dengan baik.

Perusahaan tersebut dengan sengaja merancang panti jompo tersebut karena bentuk kepeduliannya terhadap jumlah angka orang tua yang semakin meningkat di setiap tahunnya, serta semakin sedikitnya komoditas asli bahan pangan di kawasan Asia sehingga diharapkan dapat mengurangi beragam permasalahan tersebut.

Pembangunan Apartemen Ramah Lingkungan & Kantong Mahasiswa di Kota London

Tidak akan lama lagi, beberapa mahasiswa di Kota London, akan dimudahkan dengan adanya pembangunan sebuah apartemen yang dinilai sangat ramah lingkungan serta ramah juga dengan kantong para mahasiswa yang berdomisili di wilayah tersebut.

Pengembang apartemen tersebut, PLP Achictecture dengan sengaja membangun sebuah apartemen yang dapat memudahkan para mahasiswa yang tinggal di wilayah tersebut karena semakin tingginya beban dan biaya yang harus mereka pikul ketika mencari tempat tinggal untuk kuliah. Maka dari itu, mereka pun bergegas untuk membangun apartemen setinggi 112 meter tersebut, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan para mahasiswa di Kota London.

Apartemen yang bernama The Stratford Collective tersebut memiliki sebanyak 214 ruang apartemen, yang di setiap minggunya akan diberikan pelayanan khusus untuk membersihkan di setiap masing-masing kamar tersebut. Sehingga, para mahasiswa pun tidak perlu khawatir lagi dengan beragam beban yang telah mereka pikul dan dapat menikmati kehidupan di Kota London seperti warga lainnya.

Pembangunan Hijau Khusus Tuna Wisma dan Difabel ala Kota London

Salah satu perusahaan arsitek asal Inggris, Bell Phillips Achitects telah mengembangkan suatu hunian yang nyaman dan hijau , khusus bagi para tuna wisma dan difabel yang berdomisili di Kota London.

Perusahaan yang telah berpengalaman dalam bidang properti di seluruh Eropa tersebut, meyakini bahwa pembangunan rumah tersebut telah memenuhi kebutuhan para penyandang tuna wisma serta difabel di seluruh wilayah Kota London.

Masing-masing rumah pun hanya seluas 90 meter persegi di setiap bangunannya. Namun, seluruh bangunan telah dilengkapi dengan beragam fasilitas yang dapat mendukung beragam kebutuhan para penyandang tuna wisma tersebut seperti garasi, taman, dan beragam fasilitas lainnya. Dengan dua kamar serta satu kamar mandi di dalamnya, tentu saja rumah tersebut sangat nyaman untuk dihuni oleh para calon penghuninya .

Konstruksi Bangunan Dengan Wawasan Ramah Lingkungan

Sebuah perusahaan arsitek asal  Beijing, Open Architecture, telah mengembangkan salah satu konstruksi bangunan, yang dinilai dapat menjaga kelestarian serta pertahanan lingkungan sekitar. Bangunan yang ebrnama HEX-SYS tersebut merupakan salah satu proyek yang akan dikembangkan oleh perusahaan properti asal Guangzhou, Cina.

Seluruh bangunan tersebut, secara mudah dapat diadaptasi serta diterapkan pada seluruh bangunan lainnya dengan tujuan agar lingkungan di seluruh wilayah pembangunan di Cina dapat terkendali dan terjaga. Selain itu, dirancangnya bangunan dengan konstruksi ramah lingkungan tersebut sebagai bentuk kritik terhadap banyaknya pengembang yang masih tidak pedulikan keseimbangan alam sekitar.

Maka, perusahaan tersebut telah membuat terobosan baru agar dapat menjadi contoh di Cina serta dapat diterapkan oleh seluruh pengembang di wilayah tersebut. Namun, sayangnya, pembangunan di Cina umumnya berumur pendek sehingga beragam bangunan pun umurnya hanya pendek dan sangat mudah untuk dihancurkan, ujar kepala Open Achictecture.