Posted on Rabu, 16 Agustus 2017 - 14:44:13 WIB by danu
Pada dasarnya, semua jenis pemanas air atau water heater memiliki fungsi yang sama, yakni suatu alat yang digunakan untuk memanaskan air. Perbedaan hanya terletak dari sumber energi yang digunakan untuk mengoperasikan alat tersebut atau memanaskan air. Ada beberapa sumber energi yang digunakan pemanas air, misalnya tenaga listrik, tenaga gas, hingga tenaga matahari atau Solar water heater.
tipe solar water heaterPenggunaan solar water heater khususnya untuk jenis solar water heater tentu banyak menjadi pilihan karena dianggap lebih hemat. Apalagi, negara Indonesia berada di daerah tropis dengan sinar matahari yang melimpah hampir sepanjang tahun, sehingga cocok untuk penggunaan pemanas jenis ini. Sementara itu, berdasarkan sistem cara kerjanya, tipe water heater tenaga surya ini dibagi menjadi dua jenis, yakni sistem aktif dan sistem pasif.
Solar water heater sistem Pasif
Sistem pasif karena pemanas air ini hanya membutuhkan tenaga matahari untuk memproduksi air panas dan tidak membutuhkan energi lain sama sekali. Pemanas jenis ini terdiri dari 2 komponen, yakni panel kolektor dan tangki penyimpan yang dihubungkan oleh dua pipa.
Bentuknya yang lebih sederhana dibandingkan pemanas sistem pasif menjadikannya sering digunakan untuk rumah-rumah pribadi .
Karena membutuhkan sinar matahari untuk bekerja, pemasangan pemanas ini selalu berada di atap rumah. Posisi tangki penyimpanan boasanya diletakkan lebih tinggi dari panel kolektornya, sehingga bisa mendapatkan panas yang cukup. Inilah alasan lain mengapa atap rumah menjadi tempat yang ideal untuk meletakkan pemanas ini.
Solar water heater sistem Aktif
Selain memanfaatkan tenaga surya untuk memproduksi air panas seperti pada pemanas sistem pasif, pemanas tenaga surya sistem aktif ini juga memerlukan tenaga listrik untuk menggerakan pompa dan perangkat kontrol otomatis untuk pendistribusian air panas dan dinginnya.
Selain itu, pemanas ini juga dilengkapi dengan pemanas energi listrik, gas atau heat pump sebagai tenaga tambahan daruratnya. Ini berguna bila sedang terjadi cuaca mendung berhari-hari sehingga tidak ada sinar matahari untuk sumber energi yang biasa terjadi pada musim penghujan di Indonesia.
Pemanas sistem aktif ini biasanya digunakan untuk keperluan air panas dalam skala besar, misalnya hotel, rumah sakit, atau apartemen. Ini karena pemanas jenis ini memerlukan komponen pendukung yang lebih rumit serta kapasitas penampungan yang lebih besar.
tipe solar water heaterPenggunaan solar water heater khususnya untuk jenis solar water heater tentu banyak menjadi pilihan karena dianggap lebih hemat. Apalagi, negara Indonesia berada di daerah tropis dengan sinar matahari yang melimpah hampir sepanjang tahun, sehingga cocok untuk penggunaan pemanas jenis ini. Sementara itu, berdasarkan sistem cara kerjanya, tipe water heater tenaga surya ini dibagi menjadi dua jenis, yakni sistem aktif dan sistem pasif.
Solar water heater sistem Pasif
Sistem pasif karena pemanas air ini hanya membutuhkan tenaga matahari untuk memproduksi air panas dan tidak membutuhkan energi lain sama sekali. Pemanas jenis ini terdiri dari 2 komponen, yakni panel kolektor dan tangki penyimpan yang dihubungkan oleh dua pipa.
Bentuknya yang lebih sederhana dibandingkan pemanas sistem pasif menjadikannya sering digunakan untuk rumah-rumah pribadi .
Karena membutuhkan sinar matahari untuk bekerja, pemasangan pemanas ini selalu berada di atap rumah. Posisi tangki penyimpanan boasanya diletakkan lebih tinggi dari panel kolektornya, sehingga bisa mendapatkan panas yang cukup. Inilah alasan lain mengapa atap rumah menjadi tempat yang ideal untuk meletakkan pemanas ini.
Solar water heater sistem Aktif
Selain memanfaatkan tenaga surya untuk memproduksi air panas seperti pada pemanas sistem pasif, pemanas tenaga surya sistem aktif ini juga memerlukan tenaga listrik untuk menggerakan pompa dan perangkat kontrol otomatis untuk pendistribusian air panas dan dinginnya.
Selain itu, pemanas ini juga dilengkapi dengan pemanas energi listrik, gas atau heat pump sebagai tenaga tambahan daruratnya. Ini berguna bila sedang terjadi cuaca mendung berhari-hari sehingga tidak ada sinar matahari untuk sumber energi yang biasa terjadi pada musim penghujan di Indonesia.
Pemanas sistem aktif ini biasanya digunakan untuk keperluan air panas dalam skala besar, misalnya hotel, rumah sakit, atau apartemen. Ini karena pemanas jenis ini memerlukan komponen pendukung yang lebih rumit serta kapasitas penampungan yang lebih besar.