Istana Montaza, Keindahan Desain Turki dan Italia
Posted on Jumat, 28 Juli 2017 - 10:37:28 WIB by danu
Istana ini menjadi salah satu masterpiece arsitektur dunia Islam. Istana ini dibangun pada 1932 dan menjadi istana musim panas untuk penguasa Mesir saat itu, Raja Fuad I.
Istana Montaza berada di kota Alexandria, tepatnya di tepi Laut Mediterania. Kompleks ini terdiri dari istana dan taman.
Taman kerajaan yang berada di kawasan ini memiliki luas lebih dari 61 hektar. Taman berada di perbukitan dengan pemandangan lanskap laut.
Sebenarnya, kompleks ini merupakan perluasan dari Istana Salamlek yang dibangun pada 1892 oleh Sultan Abbas II. Dia adalah raja terakhir dari Dinasti Muhammad Ali yang menguasai Mesir dan Sudan.
Istana Montaza digunakan sebagai kediaman raja dan keluarga saat musim panas dan juga hunian ketika raja ingin berburu.
Desain istana ini memadukan desain arsitektur Turki dan Florentine, Italia. Gaya ini terlihat dari detil desain Renaissance yang ada dalam bangunan.
Istana ini memiliki dua menara. Salah satu menara lebih tinggi dari menara yang lain. Sementara tiang-tiang besar ada pada lantai dasar istana yang memiliki tiga lantai ini.
Saat Mesir berubah menjadi republik, istana ini masih digunakan oleh sejumlah presiden seperti Anwar Sadar dan Hosni Mubarak untuk istana kepresidenan.
Saat ini, kompleks ini dibuka untuk umum. Taman menjadi ruang publik dan juga hutan konservasi. Sementara Istana Salamlek diubah menjadi hotel.
Hmm, ternyata Mesir tidak hanya punya Sphinx dan Piramid ya, ada juga Istana Montaza yang keren dengan latar belakang Laut Mediterania. Kamu mau berkunjung? Istana ini berada di bagian Barat kota Alexendria dan bisa dicapai dengan bus atau taksi.
Istana Montaza berada di kota Alexandria, tepatnya di tepi Laut Mediterania. Kompleks ini terdiri dari istana dan taman.
Taman kerajaan yang berada di kawasan ini memiliki luas lebih dari 61 hektar. Taman berada di perbukitan dengan pemandangan lanskap laut.
Sebenarnya, kompleks ini merupakan perluasan dari Istana Salamlek yang dibangun pada 1892 oleh Sultan Abbas II. Dia adalah raja terakhir dari Dinasti Muhammad Ali yang menguasai Mesir dan Sudan.
Istana Montaza digunakan sebagai kediaman raja dan keluarga saat musim panas dan juga hunian ketika raja ingin berburu.
Desain istana ini memadukan desain arsitektur Turki dan Florentine, Italia. Gaya ini terlihat dari detil desain Renaissance yang ada dalam bangunan.
Istana ini memiliki dua menara. Salah satu menara lebih tinggi dari menara yang lain. Sementara tiang-tiang besar ada pada lantai dasar istana yang memiliki tiga lantai ini.
Saat Mesir berubah menjadi republik, istana ini masih digunakan oleh sejumlah presiden seperti Anwar Sadar dan Hosni Mubarak untuk istana kepresidenan.
Saat ini, kompleks ini dibuka untuk umum. Taman menjadi ruang publik dan juga hutan konservasi. Sementara Istana Salamlek diubah menjadi hotel.
Hmm, ternyata Mesir tidak hanya punya Sphinx dan Piramid ya, ada juga Istana Montaza yang keren dengan latar belakang Laut Mediterania. Kamu mau berkunjung? Istana ini berada di bagian Barat kota Alexendria dan bisa dicapai dengan bus atau taksi.