Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Seiring kebutuhan dan aktivitas yang kian beragam, rumah kerap tumbuh mengikutinya. Salah satunya, menghadirkan ruang bawah atap (attic).

Ruang bawah atap ini memanfaatkan posisi atap rumah  yang tinggi, sehingga keberadaannya bisa digunakan sebagai Gudang, Kamar Tidur, maupun ruang lainnya.

Atap yang tinggi
Syarat utama ruang bawah atap, rumah beratap tinggi . Biasanya rumah-rumah berdesain tropis memiliki atap yang tinggi. Tujuannya untuk mengurangi suhu panas dalam ruang yang disebabkan sinar matahari.

Dengan desain atap tersebut akan mengurangi hawa panas ruang di bawahnya. Namun ruang bawah atap kerap dimanfaatkan sebagai kamar tidur, gudang, ruang pakaian maupun ruang lainnya.

Pemanfaatan ruang bawah atap sebaiknya memperhatikan bentuk atap dan konstruksi. Pada bentuk atap harus diperhatikan sudut kemiringan dan komponen materialnya.

Pada rumah beratap genteng, suhu panas sedikit lebih rendah ketimbang material lain. Untuk konstruksi sebaiknya menggunakan material kayu pada lantai dan tangga.

Jika menggunakan dak beton, konstruksi di bawahnya harus benar-benar kuat dan direncanakan sejak awal. Ketinggian atap minimal sekitar 180 cm di bagian tengah, sedangkan pada sisi-sisinya menyesuaikan bentuk atap.


Sirkulasi udara
Ruang bawah atap memiliki suhu ruang yang lebih panas ketimbang ruang di bawahnya. Sinar matahari yang mengenai genteng akan sangat terasa. Untuk itu ruang bawah atap harus memiliki sirkulasi udara yang baik.

Caranya dengan membuat lubang ventilasi pada kedua sisi atap. Ventilasi ini akan membantu mengurangi hawa panas di ruang bawah atap, karena masuknya udara luar yang lebih dingin.

Pengaturan sirkulasi udara juga bisa dibantu dengan penambahan alat berupa exhaust yang dipasang pada dinding ruang. Hanya saja, ada komponen biaya listrik yang harus kita bebankan.

Cara lainnya dengan exhaust yang dipasang pada atap rumah. Bentuknya mirip cerobong yang sering kita jumpai di pabrik. Exhaust atap ini akan mengeluarkan udara di bawah atap. Kipas di bagian kepalanya akan berputar oleh angin (tidak ada penggerak listrik), sehingga menarik udara di bawah untuk dikeluarkan.

Penataan interior
Mengingat ruang bawah atap merupakan ruang tambahan, penataan interior didesain sederhana.

Misal memanfaatkan furnitur yang ringan dan simpel. Tempat tidur, meja belajar, kursi dan furnitur lainnya disesuaikan dengan ukuran dan luas ruang. Biarkan ruang sedikit terbuka dan tidak banyak furnitur, sehingga hawa ruangan tidak sumpek dan panas.

Pada bagian atap yang memperlihatkan rangka, bisa dibuat plafon yang mengikuti  sudut kemiringan atap. Material kayu, tripleks maupun gypsum bisa dijadikan penutupnya. Gunakan warna-warna soft agar ruangan terasa ringan.

Pada area ventilasi, baik cahaya maupun udara, diberi sentuhan dekoratif dengan menambahkan frame. Misalnya ventilasi jendela yang bisa dibuka-tutup atau sedikit menggunakan material transparan pada atap untuk menerangi ruang bawah atap.