Memilih Karpet Untuk Jadikan Lantai Rumah Menawan
Posted on Kamis, 23 Maret 2017 - 09:31:33 WIB by danu
Karpet biasanya ditempatkan pada posisi sentral di sebuah ruangan. Memilih karpet akan membuat lantai pada rumah yang tidak indah jadi terlihat enak dipandang.
Saat ini banyak orang memasang lantai kayu untuk interior rumah . Tapi sayangnya lantai kayu yang polos akan memberi kesan yang membosankan dan membuat interior terasa kurang ramah. Untuk itu, pasanglah karpet sebagai ornamen.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih karpet untuk interior tradisional maupun kontemporer.
1. Pola
Anda bisa memilih pola atau motif abstrak atau yang berelemen etnis dengan garis-garis. Ada pula karpet dengan motif titik-titik, atau ragam hias berbentuk wajik. Yang juga penting di sini, adalah pemilihan ukuran polanya.
Jika ruangan Anda kecil, jangan memilih motif karpet yang besar-besar. Anda juga dapat memasang karpet bermotif garis-garis seperti zebra, dengan warna putih dan hitam dan sebagainya.
2. Warna
Pemilihan warna yang tepat akan dapat mencerahkan suasana ruangan. Perkaya suasana ruangan Anda dengan warna hijau, emas, nila, cokelat, dan ungu atau putih dan hitam. Untuk menampilkan kesan teduh, gunakan warna netral dan pilihlah tekstur bulu-bulu yang halus.
3. Tekstur
Karpet wol bisa jadi pilihan yang menarik. Bahan wol sering digunakan untuk membuat karpet karena sifatnya yang nyaman. Kelebihan dari bahan ini adalah tidak mudah terlihat kumal (awet lebih lama), tidak menyebabkan listrik statis, dan tidak mudah terbakar api.
Sementara itu, karpet berbahan sutera dapat dipasang untuk memberi kesan eksklusif. Pilihkah karpet sutera buatan tangan untuk menambah nilai gengsi rumah Anda .
4. Perawatan
Untuk merawat karpet, Anda perlu membersihkannya dengan vacuum cleaner, minimal dua kali seminggu. Hal ini mutlak dilakukan untuk mencegah karpet menjadi sarang debu yang bisa mengganggu kesehatan. Cara ini akan membuat bulu-bulu karpet tidak cepat memadat.
Selain itu, karpet juga perlu dicuci setiap 3 bulan sekali. Cucilah karpet dengan shampo khusus pembersih karpet agar awet dan tekstur lembutnya tetap terjaga.
Dengan perawatan yang benar, karpet akan bertahan sekitar 5 tahun. Namun jika diletakkan di ruangan yang sering dilalui atau di sudut ruang dan banyak terpapar sinar matahari langsung, usia karpet cenderung lebih pendek.
Saat ini banyak orang memasang lantai kayu untuk interior rumah . Tapi sayangnya lantai kayu yang polos akan memberi kesan yang membosankan dan membuat interior terasa kurang ramah. Untuk itu, pasanglah karpet sebagai ornamen.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih karpet untuk interior tradisional maupun kontemporer.
1. Pola
Anda bisa memilih pola atau motif abstrak atau yang berelemen etnis dengan garis-garis. Ada pula karpet dengan motif titik-titik, atau ragam hias berbentuk wajik. Yang juga penting di sini, adalah pemilihan ukuran polanya.
Jika ruangan Anda kecil, jangan memilih motif karpet yang besar-besar. Anda juga dapat memasang karpet bermotif garis-garis seperti zebra, dengan warna putih dan hitam dan sebagainya.
2. Warna
Pemilihan warna yang tepat akan dapat mencerahkan suasana ruangan. Perkaya suasana ruangan Anda dengan warna hijau, emas, nila, cokelat, dan ungu atau putih dan hitam. Untuk menampilkan kesan teduh, gunakan warna netral dan pilihlah tekstur bulu-bulu yang halus.
3. Tekstur
Karpet wol bisa jadi pilihan yang menarik. Bahan wol sering digunakan untuk membuat karpet karena sifatnya yang nyaman. Kelebihan dari bahan ini adalah tidak mudah terlihat kumal (awet lebih lama), tidak menyebabkan listrik statis, dan tidak mudah terbakar api.
Sementara itu, karpet berbahan sutera dapat dipasang untuk memberi kesan eksklusif. Pilihkah karpet sutera buatan tangan untuk menambah nilai gengsi rumah Anda .
4. Perawatan
Untuk merawat karpet, Anda perlu membersihkannya dengan vacuum cleaner, minimal dua kali seminggu. Hal ini mutlak dilakukan untuk mencegah karpet menjadi sarang debu yang bisa mengganggu kesehatan. Cara ini akan membuat bulu-bulu karpet tidak cepat memadat.
Selain itu, karpet juga perlu dicuci setiap 3 bulan sekali. Cucilah karpet dengan shampo khusus pembersih karpet agar awet dan tekstur lembutnya tetap terjaga.
Dengan perawatan yang benar, karpet akan bertahan sekitar 5 tahun. Namun jika diletakkan di ruangan yang sering dilalui atau di sudut ruang dan banyak terpapar sinar matahari langsung, usia karpet cenderung lebih pendek.