Kalau Lantai Kayu yang Jadi Pilhanmu, Simak Ini Ya!
Posted on Senin, 24 Juli 2017 - 11:24:07 WIB by danu
Kamu ingin menggunakan lantai kayu di rumah, tapi bingung? Bisa dimaklumi kok! Sedikitnya ada lebih dari 50 jenis lantai kayu di pasaran dengan beragam bentuk dan ukuran.
Parquet Specialist dari Armany Parquet, Roberto Hidajat, mengatakan, lantai kayu kini diolah dan diproduksi dengan beragam kelebihan, sehingga dapat dipasang hampir di semua ruang di rumah.
Berikut ini beberapa pilihan yang disarankannya, sebelum kamu menentukan lantai kayu:
Oak
Ini jenis kayu yang paling umum digunakan untuk lantai di Amerika Serikat. Di pasaran terdapat dua jenis Oak atau Ek. Yakni Red Oak atau Ek Merah yang memiliki tekstur seperti daging ikan salmon. White Oak atau Ek Putih terlihat pucat.
Kelebihan Oak, dapat menerima segala jenis finishing, mudah dipasang dan tahan beban. Kekurangannya mudah menghitam jika terkena air. Oleh karena itu, tidak cocok untuk kamar mandi atau dapur.
Baca juga: Mengenal Keunggulan Lantai Kayu
Mahoni
Kayu ini punya pola bergelombang seperti gandum dan warnanya gelap penuh bintik merah atau emas. Kelebihan Mahoni tahan lama dan tahan lembap, sehingga dapat digunakan di kamar mandi.
Mahoni termasuk fleksibel untuk beragam finishing. Kekurangannya, jenis kayu ini tidak mudah didapat, sehingga lebih mahal.
Cemara
Kayu ini dibedakan dari polanya yang berupa butiran bergelombang dengan cincin hitam: warnanya berkisar dari putih krem sampai cokelat muda.
Kelebihannya, tahan lembap dan ideal untuk daerah rawan air seperti dapur. Kekurangannya, sulit diberi pelapis permukaan. Area simpul jenis ini mudah terpisah saat instalasi, sehingga perlu material tambahan.
Kenari
Di pasaran jenis kayu ini biasa disebut dengan Walnut. Kayu kenari telah digunakan selama berabad-abad untuk lantai dan mebel.
Warnanya yang hampir keunguan dengan pola butiran konsisten dan mata kayu yang indah adalah kelebihannya. Kekurangannya, lantai kayu dengan jenis kayu ini tidak cocok untuk area yang sering diinjak berulang-ulang.
Pinus
Jenis kayu ini berwarna mulai dari cokelat hingga kuning, dengan pola butiran yang lurus atau bergelombang. Kelebihannya, jenis kayu ini memang harganya pas dikantong. Pemasangannya pun mudah dan cepat.
Sedangkan kekurangannya, kayunya relatif lembut dan tidak tahan air. Tidak cocok untuk area lembap dan sering dilalui.
Nah, kini kamu tinggal memilih jenis kayu yang tepat untuk lantai ruang-ruang di rumahmu .
Parquet Specialist dari Armany Parquet, Roberto Hidajat, mengatakan, lantai kayu kini diolah dan diproduksi dengan beragam kelebihan, sehingga dapat dipasang hampir di semua ruang di rumah.
Berikut ini beberapa pilihan yang disarankannya, sebelum kamu menentukan lantai kayu:
Oak
Ini jenis kayu yang paling umum digunakan untuk lantai di Amerika Serikat. Di pasaran terdapat dua jenis Oak atau Ek. Yakni Red Oak atau Ek Merah yang memiliki tekstur seperti daging ikan salmon. White Oak atau Ek Putih terlihat pucat.
Kelebihan Oak, dapat menerima segala jenis finishing, mudah dipasang dan tahan beban. Kekurangannya mudah menghitam jika terkena air. Oleh karena itu, tidak cocok untuk kamar mandi atau dapur.
Baca juga: Mengenal Keunggulan Lantai Kayu
Mahoni
Kayu ini punya pola bergelombang seperti gandum dan warnanya gelap penuh bintik merah atau emas. Kelebihan Mahoni tahan lama dan tahan lembap, sehingga dapat digunakan di kamar mandi.
Mahoni termasuk fleksibel untuk beragam finishing. Kekurangannya, jenis kayu ini tidak mudah didapat, sehingga lebih mahal.
Cemara
Kayu ini dibedakan dari polanya yang berupa butiran bergelombang dengan cincin hitam: warnanya berkisar dari putih krem sampai cokelat muda.
Kelebihannya, tahan lembap dan ideal untuk daerah rawan air seperti dapur. Kekurangannya, sulit diberi pelapis permukaan. Area simpul jenis ini mudah terpisah saat instalasi, sehingga perlu material tambahan.
Kenari
Di pasaran jenis kayu ini biasa disebut dengan Walnut. Kayu kenari telah digunakan selama berabad-abad untuk lantai dan mebel.
Warnanya yang hampir keunguan dengan pola butiran konsisten dan mata kayu yang indah adalah kelebihannya. Kekurangannya, lantai kayu dengan jenis kayu ini tidak cocok untuk area yang sering diinjak berulang-ulang.
Pinus
Jenis kayu ini berwarna mulai dari cokelat hingga kuning, dengan pola butiran yang lurus atau bergelombang. Kelebihannya, jenis kayu ini memang harganya pas dikantong. Pemasangannya pun mudah dan cepat.
Sedangkan kekurangannya, kayunya relatif lembut dan tidak tahan air. Tidak cocok untuk area lembap dan sering dilalui.
Nah, kini kamu tinggal memilih jenis kayu yang tepat untuk lantai ruang-ruang di rumahmu .