Julie Shie, Pengusaha Properti Sukses Singapura Asal Indonesia
Posted on Rabu, 05 Juli 2017 - 10:32:16 WIB by danu
Sukses Julie Shie, seorang pengusaha properti wanita asal Indonesia, adalah mampu membangun puluhan perusahaan di Singapura. Dia orang Indonesia asli loh. Sekarang sudah memasuki umur 30 tahun tapi jejak suksesnya lebih jauh.
Dia telah mampu menghasilkan uang milyaran dollar melalui berbagai usaha. Tepatnya, dia memiliki 14 perusahaan yang berkantor di Singapura dan Indonesia.
Soal bisnisnya, salah satu perusahaanya melayanin jual beli dua negara; Indonesia dan China. Dia melalui perusahaan Worldwide Shipping Logistic Service Pte Ltd, dan berbagai bisnis properti di Singapura.
Memulai usaha tidak perlu menuggu pengalaman atau modal harus segudang. Dia telah membuktkan itu melalui dirinya sendiri. Di lahirkan dari keluarga pekerja keras, perempuan kelahiran Aceh ini, sukses menjadi pengusaha multi- nasional. Ia berhasil bahkan sebelum menginjak kepala empat, yang sering disebut usia mapan berbisnis.
Dia lahir di keluarga yang kekurangan, dididik untuk menghargai uang miliknya. Di sebuah kota kecil di kawasan Aceh, ayahnya adalah juragan angkot serta memiliki laundry. Julie mengaku sering tidak diberi uang saku karena semuanya butuh pengorbanan. Ia harus berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
“Untuk beli permen Rp.50 aja, saya lebih dulu ditanya macam- macam,” kenang pengusaha properti wanita asal indonesia ini.
Alhasil hidupnya penuh kemandirian, yakni dimulai dari ia ikut membantu ayahnya berbisnis laundry. Ia ikut menjalankan bisnis laundry di sekitaran rumah saja. Setiap hari, ia di usia enam tahun bekerja memilah dan menandai baju pelanggan ayahnya.
Pengusaha properti wanita asal indonesia yang bernama asli Yulianty sering ikut ibunya berpindah- pindah menemani berbisnis. Dia pun menjadi sosok mudah akrab dan pandai berkomunikasi bahkan saat bertemu orang baru.
Julie bergerak dibidang bisnis properti di Indonesia, Singapura, dan Thailand. Di tahun 2013, dia setidaknya memiliki 14 perusahaan dengan mobilitas tinggi Singapura- Indonesia. Julie masih bisa mengontrol semuanya secara baik.
Di 2006, Worldwide Shipping Logistic menjembatani perdagangan karet di Indonesia oleh China. Ia kemudian membangun lagi perusahaan, Omega Shipping Pte Ltd, yang mengurusi perdagangan komoditas Sino dari Asia ke China.
Setahun kemudian, Julie tetap fokus jasa forwarding malalui Andaman Worldwide Shipping Co Ltd di Thailand. Di tahun 2010, penyuka masakan Indonesia ini mendirikan Worldwide Property Investment Ltd di Singapura, Indonesia, dan Thailand yang menjadi pemasar proyek properti di beberapa negara.
Tahun ini, ia bakal membuka kantor di Shanghai, Jepang, dan Korea. Ibu Jiratchaya Angel Parnitehkul, 18 bulan, memang dikenal memiliki aktivitas padat yakni mengurusi 14 perusahaan yang tersebar di tiga negara.
“Saya pernah ada di tiga negara dalam satu hari, atau menghadiri 10 meeting dalam sehari,” katanya. Tapi, ia memberi catatan, meeting tidak berada di Indonesia yang jalanan macet. Meski sering tak ada di kantor, Julie tetap bisa memantau bisnisnya.
“Semua sudah ada sistem. Saya tinggal kontrol pakai ponsel pintar,” katanya.
Kini ia fokus menggarap proyek BUMN asal China, fokusnya di sektor pertambangan.Apa rahasianya? itu hanya soal komitmen, ketekunan, dan keinginan dari setiap usahanya.
Julie sekarang mengerjakan proyek besar untuk perusahaan mining di China. Dia juga menjadi distributor untuk water heater di Singapura untuk Indonesia.
Dia telah mampu menghasilkan uang milyaran dollar melalui berbagai usaha. Tepatnya, dia memiliki 14 perusahaan yang berkantor di Singapura dan Indonesia.
Soal bisnisnya, salah satu perusahaanya melayanin jual beli dua negara; Indonesia dan China. Dia melalui perusahaan Worldwide Shipping Logistic Service Pte Ltd, dan berbagai bisnis properti di Singapura.
Memulai usaha tidak perlu menuggu pengalaman atau modal harus segudang. Dia telah membuktkan itu melalui dirinya sendiri. Di lahirkan dari keluarga pekerja keras, perempuan kelahiran Aceh ini, sukses menjadi pengusaha multi- nasional. Ia berhasil bahkan sebelum menginjak kepala empat, yang sering disebut usia mapan berbisnis.
Dia lahir di keluarga yang kekurangan, dididik untuk menghargai uang miliknya. Di sebuah kota kecil di kawasan Aceh, ayahnya adalah juragan angkot serta memiliki laundry. Julie mengaku sering tidak diberi uang saku karena semuanya butuh pengorbanan. Ia harus berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
“Untuk beli permen Rp.50 aja, saya lebih dulu ditanya macam- macam,” kenang pengusaha properti wanita asal indonesia ini.
Alhasil hidupnya penuh kemandirian, yakni dimulai dari ia ikut membantu ayahnya berbisnis laundry. Ia ikut menjalankan bisnis laundry di sekitaran rumah saja. Setiap hari, ia di usia enam tahun bekerja memilah dan menandai baju pelanggan ayahnya.
Pengusaha properti wanita asal indonesia yang bernama asli Yulianty sering ikut ibunya berpindah- pindah menemani berbisnis. Dia pun menjadi sosok mudah akrab dan pandai berkomunikasi bahkan saat bertemu orang baru.
Julie bergerak dibidang bisnis properti di Indonesia, Singapura, dan Thailand. Di tahun 2013, dia setidaknya memiliki 14 perusahaan dengan mobilitas tinggi Singapura- Indonesia. Julie masih bisa mengontrol semuanya secara baik.
Di 2006, Worldwide Shipping Logistic menjembatani perdagangan karet di Indonesia oleh China. Ia kemudian membangun lagi perusahaan, Omega Shipping Pte Ltd, yang mengurusi perdagangan komoditas Sino dari Asia ke China.
Setahun kemudian, Julie tetap fokus jasa forwarding malalui Andaman Worldwide Shipping Co Ltd di Thailand. Di tahun 2010, penyuka masakan Indonesia ini mendirikan Worldwide Property Investment Ltd di Singapura, Indonesia, dan Thailand yang menjadi pemasar proyek properti di beberapa negara.
Tahun ini, ia bakal membuka kantor di Shanghai, Jepang, dan Korea. Ibu Jiratchaya Angel Parnitehkul, 18 bulan, memang dikenal memiliki aktivitas padat yakni mengurusi 14 perusahaan yang tersebar di tiga negara.
“Saya pernah ada di tiga negara dalam satu hari, atau menghadiri 10 meeting dalam sehari,” katanya. Tapi, ia memberi catatan, meeting tidak berada di Indonesia yang jalanan macet. Meski sering tak ada di kantor, Julie tetap bisa memantau bisnisnya.
“Semua sudah ada sistem. Saya tinggal kontrol pakai ponsel pintar,” katanya.
Kini ia fokus menggarap proyek BUMN asal China, fokusnya di sektor pertambangan.Apa rahasianya? itu hanya soal komitmen, ketekunan, dan keinginan dari setiap usahanya.
Julie sekarang mengerjakan proyek besar untuk perusahaan mining di China. Dia juga menjadi distributor untuk water heater di Singapura untuk Indonesia.