Jenis Investasi Sektor Properti yang Bisa Bikin Kaya
Posted on Jumat, 28 April 2017 - 09:06:10 WIB by danu
Pada 2015, tren properti terlebih lagi jenis investasi properti akan naik. Namun kenaikan ini bukan dari sisi investor, melainkan dari sisi buyer dan lebih menariknya adalah buyer-nya dari Indonesia.
Sebagian investor tersebut tertarik dengan properti, karena adanya pertumbuhan modal serta mampu menghasilkan return yang menarik, hingga mendatangkan keuntungan dari waktu ke waktu berikutnya.
Tren keuntungan ini selalu naik dan stabil.
Yang terpenting adalah, sebelum Anda memutuskan berinvestasi di properti karena iming-iming keuntungannya, Anda harus mengerti dengan jelas alasan di balik investasi tersebut.
Ada 3 jenis investasi properti yang dapat dipilih atau disesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan kamu berinvestasi di properti, dikutip dari detikfinance:
1. Kepemilikan Freehold
Jenis investasi properti ini menyiratkan bahwa pemilik memegang hak keseluruhan atas properti. Keuntungan dari jenis kepemilikan ini adalah bahwa pemilik memiliki kontrol yang maksimum atas investasinya. Selain itu, properti dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman.
2. Menyewakan Properti
Menyewakan properti berarti tidak memberikan hak milik kepada penyewa, namun selama perjanjian sewa lessee (penyewa properti) akan menikmati banyak manfaat.
Penyewa membayar sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kepada pemilik (lessor) yang memberikan hak kepada mereka untuk tinggal sementara di properti tersebut.
3. Membangun Perusahaan Properti
Maksudnya adalah membangun sebuah perusahaan yang khusus didirikan untuk tujuan memiliki properti. Bagi investor, perusahaan properti menawarkan keuntungan yang besar, di mana badan hukumnya terpisah karena memiliki tanggung jawab berbeda dari pemegang sahamnya.
Nah sekarang Anda sudah mengertikan di mana Anda harus bermain properti. Jelas jika punya banyak uang, tipe ketiga sudah paling joss. Atau jika mau bermain secara iseng-iseng menghasilkan pakai tipe kedua.
Sebagian investor tersebut tertarik dengan properti, karena adanya pertumbuhan modal serta mampu menghasilkan return yang menarik, hingga mendatangkan keuntungan dari waktu ke waktu berikutnya.
Tren keuntungan ini selalu naik dan stabil.
Yang terpenting adalah, sebelum Anda memutuskan berinvestasi di properti karena iming-iming keuntungannya, Anda harus mengerti dengan jelas alasan di balik investasi tersebut.
Ada 3 jenis investasi properti yang dapat dipilih atau disesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan kamu berinvestasi di properti, dikutip dari detikfinance:
1. Kepemilikan Freehold
Jenis investasi properti ini menyiratkan bahwa pemilik memegang hak keseluruhan atas properti. Keuntungan dari jenis kepemilikan ini adalah bahwa pemilik memiliki kontrol yang maksimum atas investasinya. Selain itu, properti dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman.
2. Menyewakan Properti
Menyewakan properti berarti tidak memberikan hak milik kepada penyewa, namun selama perjanjian sewa lessee (penyewa properti) akan menikmati banyak manfaat.
Penyewa membayar sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kepada pemilik (lessor) yang memberikan hak kepada mereka untuk tinggal sementara di properti tersebut.
3. Membangun Perusahaan Properti
Maksudnya adalah membangun sebuah perusahaan yang khusus didirikan untuk tujuan memiliki properti. Bagi investor, perusahaan properti menawarkan keuntungan yang besar, di mana badan hukumnya terpisah karena memiliki tanggung jawab berbeda dari pemegang sahamnya.
Nah sekarang Anda sudah mengertikan di mana Anda harus bermain properti. Jelas jika punya banyak uang, tipe ketiga sudah paling joss. Atau jika mau bermain secara iseng-iseng menghasilkan pakai tipe kedua.