Bikin Dong PRT-mu Betah Kerja di Rumah!
Posted on Sabtu, 15 Juli 2017 - 13:28:30 WIB by danu
Senangnya kalau Pembantu Rumah Tangga (PRT) balik bekerja lagi di rumah kita sepulang dia mudik. Namun, yang terjadi, tidaklah selalu demikian. Berbagai alasan bisa saja menjadi penyebabnya. Tapi, yang pasti, cobalah mengintrsopeksi diri apa yang membuat mereka tak betah.
Dari beberapa sumber, mungkin kita bisa memprediksi apa yang membuat mereka tak betah. Lantas, berupaya menciptakan kondisi yang bikin PRT betah.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu jajaki agar PRT betah:
Pertama, penuhi hak-hak PRT sebagai pribadi dan pekerja. Gaji, misalnya, berilah tepat waktu dengan nominal yang sepadan. Ada majikan yang menahan gaji PRT-nya justru dengan maksud agar si PRT gak berpindah kerja ke rumah lain. Alih-alih si PRT tetap di rumah, dia malah minggat.
Bagaimanapun juga PRT itu butuh uang, ia tidak sekadar numpang makan dan tidur saja di rumah kita . Maka beri ia makanan yang layak. Juga pakaian kalau dia memang tak punya baju yang layak pakai.
Kedua, jangan anggap lebih rendah derajatnya. Meskipun kebanyakan dari mereka tak berpendidikan tinggi, tapi pekerjaan yang dia lakukan di rumah kita adalah penting. Lebih-lebih bila dia momong anak kita. Perilaku merendahkan meskipun tak nyata kita lakukan atau ucapkan, bisa dengan samar dirasakan oleh PRT. Ajarkan juga anak agar bisa menghargai dia.
Ketiga, berikan bonus atau hadiah secara berkala. Sebagai manusia yang bekerja, mereka pun ingin dihargai. Penghargaan itu bisa dalam bentuk materi tambahan. Misal bonus dalam rentang waktu tertentu. Memberikan hadiah kalau dia ultah juga ide yang bagus untuk membuat mereka betah.
Keempat, berikan kamar yang layak. Kamar PRT jangan terlalu sempit atau kumuh. Sediakan pula perabot yang layak. Mungkin mereka juga tak berharap kamar yang wah, namun sediakan kipas angin meski tak harus AC, kasur yang layak, juga lemari pakaian. Jangan lupa selimut, bantal, dan guling baru.
Kelima, berikan jaminan kesehatan. PRT juga manusia yang bisa sakit. Siapkan dokter atau tempat berobat bila dia sakit. Beri obat-obatan sesuai resep dokter. Jangan lupa berikan vitamin agar dia tetap sehat. Mendaftarkannya menjadi peserta BPJS Kesehatan juga merupakan langkah yang baik.
Keenam, berikan waktu libur. Beri dia libur untuk sekadar refreshing atau bersosialisasi. Sehari dalam seminggu tak mengapa, asal ada waktu bagi dia untuk “off” dari rutinitas pekerjaan di rumah.
Dari beberapa sumber, mungkin kita bisa memprediksi apa yang membuat mereka tak betah. Lantas, berupaya menciptakan kondisi yang bikin PRT betah.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu jajaki agar PRT betah:
Pertama, penuhi hak-hak PRT sebagai pribadi dan pekerja. Gaji, misalnya, berilah tepat waktu dengan nominal yang sepadan. Ada majikan yang menahan gaji PRT-nya justru dengan maksud agar si PRT gak berpindah kerja ke rumah lain. Alih-alih si PRT tetap di rumah, dia malah minggat.
Bagaimanapun juga PRT itu butuh uang, ia tidak sekadar numpang makan dan tidur saja di rumah kita . Maka beri ia makanan yang layak. Juga pakaian kalau dia memang tak punya baju yang layak pakai.
Kedua, jangan anggap lebih rendah derajatnya. Meskipun kebanyakan dari mereka tak berpendidikan tinggi, tapi pekerjaan yang dia lakukan di rumah kita adalah penting. Lebih-lebih bila dia momong anak kita. Perilaku merendahkan meskipun tak nyata kita lakukan atau ucapkan, bisa dengan samar dirasakan oleh PRT. Ajarkan juga anak agar bisa menghargai dia.
Ketiga, berikan bonus atau hadiah secara berkala. Sebagai manusia yang bekerja, mereka pun ingin dihargai. Penghargaan itu bisa dalam bentuk materi tambahan. Misal bonus dalam rentang waktu tertentu. Memberikan hadiah kalau dia ultah juga ide yang bagus untuk membuat mereka betah.
Keempat, berikan kamar yang layak. Kamar PRT jangan terlalu sempit atau kumuh. Sediakan pula perabot yang layak. Mungkin mereka juga tak berharap kamar yang wah, namun sediakan kipas angin meski tak harus AC, kasur yang layak, juga lemari pakaian. Jangan lupa selimut, bantal, dan guling baru.
Kelima, berikan jaminan kesehatan. PRT juga manusia yang bisa sakit. Siapkan dokter atau tempat berobat bila dia sakit. Beri obat-obatan sesuai resep dokter. Jangan lupa berikan vitamin agar dia tetap sehat. Mendaftarkannya menjadi peserta BPJS Kesehatan juga merupakan langkah yang baik.
Keenam, berikan waktu libur. Beri dia libur untuk sekadar refreshing atau bersosialisasi. Sehari dalam seminggu tak mengapa, asal ada waktu bagi dia untuk “off” dari rutinitas pekerjaan di rumah.