Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Setelah punya rumah , kadang sang pemilik dilanda dilema saat akan memilih perabotan. Beli yang baru, harganya pasti mahal. Kalau pakai yang lama, duhketinggalan zaman. Serba salah ya, Urbanites? Kamu yang dilanda kegalauan seperti ini jangan pusing! Lakukan saja daur ulang perabot lama biar tampak baru.

 

Melakukan daur ulang perabot warisan dari orang tua atau bawaan rumah sebelumnya bisa membantu kamu menghemat banyak biaya.

Hal ini sudah dibuktikan sendiri lho oleh Ari Pujanti.

Yuk, simak ide dan tips daur ulang perabotan tua yang ia lakukan berikut ini.

Daur Ulang Sofa Klasik

Ari punya sebuah sofa klasik ukuran single yang sudah usang dan rusak di beberapa bagian.

Saat akan menempati rumah baru , ia pun melakukan daur ulang perabot satu ini dengan dicat warna baru.

Hasilnya pun sangat cantik dan memuaskan!

Ini dia step by step daur ulang yang Ari lakukan:

Pembersihan

  • Bersihkan permukaan sofa dari debu dan kotoran yang menempel menggunakan lap basah
  • Lanjutkan proses pembersihan dengan lap kering agar sisa air terangkat
  • Bersihkan sela-sela sofa dengan kuas kering.

Perbaikan

  • Setelah seluruh permukaannya benar-benar bersih, perbaiki bagian yang rusak dengan lem kuning.
  • Bila bagian tersebut sudah mengering, lanjutkan proses daur ulang perabot dengan melakukan pengecatan

Pengecatan

  • Pulaskanlah cat pada permukaan sofa dengan merata, tunggu hingga kering
  • Lakukan pengecatan kembali dengan warna yang sama setelah itu keringkan.

Bila sudah kering, sofa bekas pun jadi tampak lebih menarik dan mahal!

Biaya yang dibutuhkan untuk mendaur ulang sofa ini ternyata hanya Rp85 ribu lho, Urbanites.

Berikut rincian alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Cat merek Triton warna smokey grey – Satin Finish Rp70 ribu (1 kg)
  • Lem kuning merek Aibon Rp9 ribu
  • Kuas untuk mengecat Rp6 ribu

Daur Ulang Perabot

Daur Ulang Pagar Menjadi Railing Balkon

Ide untuk melakukan daur ulang perabot lama tercetus saat Ari tengah merenovasi rumah.

Supaya benda-benda usang dari rumah lama tersebut bisa bermanfaat, ia dan sang suami pun banyak putar otak dan diskusi dengan tukang.

Salah satu benda dari rumah lama yang ia daur ulang ialah pagar.

Awalnya Ari ingin merubah pagar besi berwarna putih ini menjadi jemuran.

Setelah serangkaian diskusi akhirnya mereka berdua sepakat untuk memanfaatkannya sebagai railing balkon di lantai dua.

Daur Ulang Perabot

Proses daur ulang pagar ini dilakukan dengan bantuan tukang las.

Pagar tersebut dibagi dua sehingga ukurannya jadi lebih pendek.

Setelah itu kedua potongan pagar tersebut dipasang pada sisi depan dan samping balkon.

Area ini pun jadi lebih aman untuk anak-anak, deh!

Daur Ulang Perabot Besar Jadi Lebih Compact

Sebelum menempati rumah  yang saat ini ditempatinya, Ari punya beberapa perabot berukuran besar dan dominan berwarna gelap.

Setelah memilih gaya rumah farmhouse berukuran mungilkonsep perabotan pun disesuaikan dengan ciri khas style tersebut.

Salah satu perabot jadul yang mengalami penyesuaian adalah meja televisi merangkap kabinet.

Ari merubah warna meja tersebut menjadi putih dan jadi lebih cantik.

Seperti ini bahan, alat, dan proses daur ulangnya:

Bahan & Alat yang Diperlukan

  • Cat dinding merek Nippon tipe brillian white
  • Kuas cat ukuran besar dan kecil
  • Obeng
  • Cat semprot mereka Diton tipe yellow metallic
  • Kain lap

Langkah Daur Ulang Perabot:

  1. Keluarkan seluruh isi laci kabinet dan bersihkan permukaannya dari debu
  2. Lepaskan seluruh gagang laci dengan obeng
  3. Cairkan cat dengan air hingga kekentalan yang diinginkan
  4. Pulas seluruh permukaan meja kabinet dengan kuas besar sementara itu untuk bagian laci dan sisinya gunakan kuas ukuran kecil.
  5. Keringkan cat selama 2-3 jam.
  6. Ulangi proses pengecatan hingga tiga kali hingga warna aslinya benar-benar tertutup.
  7. Sambil menunggu meja kabinet kering, warnai gagang laci dengan cat semprot hingga seluruhnya tertutupi. Lakukan proses pewarnaan dua kali agar hasilnya maksimal
  8. Setelah cat pada gagang dan juga meja kabinet mengering, pasang kembali gagangnya.

Meja kabinet dengan tampilan lebih segar pun telah jadi!

Daur Ulang Perabot

Nah, semoga ulasan mengenai daur ulang perabot milik Ari tadi bermanfaat untukmu ya!

 

Sumber :  blog.urbanindo.com