Back To Home

Marketing Gallery CitraGran Cibubur: Jl. Alternatif Cibubur Km4, Cibubur.

Memiliki sebuah rumah dengan nuansa yang sejuk dan asri tentunya menjadi dambaan semua orang terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan yang minim dengan lahan terbuka yang hijau. Salah satu cara untuk membuat suasana menjadi lebih asri dan sejuk serta sehat adalah dengan membuat taman rumah. Pada umumnya taman biasanya diletakkan di halaman depan atau halaman belakang rumah. Anda dapat mengisi taman anda dengan beragam tanaman hijau serta bunga hias sehingga tidak hanya akan membuat suasana dan udara di rumah menjadi segar melainkan juga dapat membuat tampilan rumah menjadi lebih cantik .

Namun bagaimana jika anda tidak lahan rumah yang cukup luas? Apalagi saat ini memang sangat susah untuk mendapatkan lahan pemukiman terutama yang berada di kawasan padat penduduk. Sehingga konsep rumah yang digunakan adalah konsep minimalis yang tidak membutuhkan lahan yang luas. Tentunya akan sangat sulit untuk membangun taman di halaman yang terbatas. Anda tak perlu khawatir, anda dapat membuat ruangan untuk taman di dalam rumah atau yang sering disebut sebagai taman indoor. Tidak hanya di luar rumah, anda juga dapat membuat taman di dalam rumah anda. Penggunaan taman mungil di dalam rumah akan membuat kesan natural pada interior rumah anda. Selain itu, taman di dalam rumaha juga dapat menjadi tempat untuk berelaksasi setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Udara di dalam rumah juga akan menjadi lebih segar dan tentunya lebih sehat untuk penghuni rumah.

Taman memiliki dua jenis yaitu model taman basah dan taman kering. Dan dari sisi penempatannya pun ada yang horizontal da nada yang vertical. Untuk membuat taman mungil di dalam rumah minimalis akan sangat cocok untuk menggunakan taman kering dan vertical garden. Vertikal garden merupakan solusi alternative untuk membuat taman di dalam kondisi lahan yang sempit. Lalu pakah yang dimaksud dengan taman kering? Taman kering adalh model taman yang menggunakan lahan gersang dan tanaman yang ada di dalamnya merupakan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air untuk dapat tumbuh. Taman kering memang sangat cocok untuk digunakan sebagai konsep taman mungil di dalam rumah. Biasanya tanaman yang digunakan adalah tanaman kamboja, kaktus, pohon bonsai, dan lainnya.
Baca Juga  30+ Dekorasi Vas Unik Penghias Rumah Anda

Untuk mendapatkan taman mungil di dalam rumah modern yang esksotis anda tidak membutuhkan lahan yang luas. Desain taman mungil di dalam rumah dapat menggunakan konsep dasar engan menggunakan lantai batu alam atau menggunakan sedikit tanaman untuk mempercantik taman anda. Untuk tanaman yang digunakan biasanya tanaman yang tidak mudah layu bila kekurangan air dan hidup relative yang cukup lama. Nah untuk membuat taman mungil di dalam rumah ini, berikut beberapa tips yang dapat anda gunakan untuk membuat taman mungil ini.

    Pertama kali tentunya anda harus membuat terlebih dahulu taman kering. Seperti yang anda ketahui sebelumnya, model taman kering memang sangat cocok untuk bentuk taman mungil di dalam rumah. Untuk membuat taman ini, sebaiknya jangan menggunakan tanah dan rumput sebagai alas taman mungil di dalam rumah. Hal ini dikarenakan rumput akan mudah layu bila anda meletakkannya di dalam ruangan karena tidak cukup mendapat sinar matahari. Untuk alternatifnya anda dapat menggunakan batu dan meletakannya di dalam pot.

    Meskipun konsep nya taman kering, namun tanaman juga membutuhkan sinar matahari dan udara. Untuk itu, sebaiknya gunakan atap yang transparan untuk taman yang ada di dalam rumah misalnya saja kanopi atau jaring.

    Karena tamannya yang berada di dalam rumah tentunya tanaman yang digunakan akan berbeda dengan tanaman yang di luar rumah. Untuk taman kering, gunakan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air seperti kaktus, pandan bali, sikas, dan masih banyak lainnya. Jangan menanam adenium di taman di dalam rumah karena akan membuta tanaman tersebut susah berbunga.

    Jangan lupa untuk mengecek system drainase taman anda. Usahakan minimal 2-3 kali untuk menyirami tanaman anda. Pastikan agar aliran dari sisa penyiraman tersebutdapat mengalir lancar ke saluran pembuangan. Hal ini untuk menghindari terjadinya resiko genangan air yang berlebih yang dapat menyebabkan lumut yang tumbuh di area taman anda.

    Bila taman di dalam rumah anda cukup mendapatkan sinar matahari, anda dapat menggunakannya untuk menanamnya berbagai macam sayuran hidroponik misalnya saja selada atau tomat. Namun tentunya perhatikan tingkat kelembapan taman anda karena taman yang terlalu lembab dapat membuat tanaman menjadi cepat membusuk.

    Karena berada di dalam rumah tentunya akan rentan terhadap resiko kelembapan yang akan membuat tumbuhnya jamur pad ataman anda. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan material anti jamur atau yang dikenal dengan coating anti jamur yang dapat membuat materialnya tahan lama. Jadi anda dapat bebasmenggunakan material apapun di dalam taman tanpa takut terkena jamur.
 
 
Sumber : (www.Dekoruma.com)