Cara Cerdik Menyiasati Lahan Berbentuk Segitiga
Posted on Kamis, 27 Juli 2017 - 13:57:48 WIB by danu
Kalau memiliki lahan di kota megapolitan pastinya akan menjumpai bentuk lahan yang kurang lazim dan juga luas yang terbatas.
Biro arsitek asal Jepang, Chop + Archi mendapatkan klien sebuah keluarga dengan anak perempuan yang menginginkan rumah yang nyaman .
Mereka memiliki lahan unik berbentuk segitiga di kawasan Setagawa yang berada di ibu kota Jepang, Tokyo. Sayangnya, laman desain dan arsitektur Dezeen tidak menyebutkan berapa luas rumah ini.
Keluarga ini menginginkan adanya privacy dari tetangga sekitar lantaran bentuk lahan yang unik. Mereka juga ingin kalau rumah tidak terlalu berlimpah cahaya karena posisinya.
Chop + Archi berhasil menyiasatinya dengan membangun rumah dari beton ekspos sehingga pemilik tidak merasa privacy-nya terganggu oleh orang yang lalu lalang atau oleh tetangga.
Untuk menyiasati sinar matahari yang terlalu banyak, namun bisa membuat rumah tetap mendapatkan cahaya, Chop + Archi membuat setiap sudut lahan terbuka. Cara ini efektif membuat cahaya bisa masuk ke setiap sudut rumah.
Karena lahan terbatas, biro arsitek membuat rumah menjadi bertingkat. Lantai bawah terdiri dari ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedangkan lantai dua berisi dua kamar tidur, gudang, dan balkon.
Untuk menciptakan kesan nyaman, Chop + Archi memasang lantai kayu atau parket. Sementara untuk membuat kesan luas, biro arsitek mengaplikasikan warna putih pada dinding. Bahkan, dalam kamar mandi, semuanya berwarna putih.
Kalau kamu memiliki masalah serupa berupa lahan terbatas, nggak ada salahnya untuk meniru apa yang dirancang oleh Chop + Archi ini. Lahan sempit bisa disiasati kok dengan desain hunian yang baik lho.
Biro arsitek asal Jepang, Chop + Archi mendapatkan klien sebuah keluarga dengan anak perempuan yang menginginkan rumah yang nyaman .
Mereka memiliki lahan unik berbentuk segitiga di kawasan Setagawa yang berada di ibu kota Jepang, Tokyo. Sayangnya, laman desain dan arsitektur Dezeen tidak menyebutkan berapa luas rumah ini.
Keluarga ini menginginkan adanya privacy dari tetangga sekitar lantaran bentuk lahan yang unik. Mereka juga ingin kalau rumah tidak terlalu berlimpah cahaya karena posisinya.
Chop + Archi berhasil menyiasatinya dengan membangun rumah dari beton ekspos sehingga pemilik tidak merasa privacy-nya terganggu oleh orang yang lalu lalang atau oleh tetangga.
Untuk menyiasati sinar matahari yang terlalu banyak, namun bisa membuat rumah tetap mendapatkan cahaya, Chop + Archi membuat setiap sudut lahan terbuka. Cara ini efektif membuat cahaya bisa masuk ke setiap sudut rumah.
Karena lahan terbatas, biro arsitek membuat rumah menjadi bertingkat. Lantai bawah terdiri dari ruang tamu, ruang makan, dapur, dan kamar mandi. Sedangkan lantai dua berisi dua kamar tidur, gudang, dan balkon.
Untuk menciptakan kesan nyaman, Chop + Archi memasang lantai kayu atau parket. Sementara untuk membuat kesan luas, biro arsitek mengaplikasikan warna putih pada dinding. Bahkan, dalam kamar mandi, semuanya berwarna putih.
Kalau kamu memiliki masalah serupa berupa lahan terbatas, nggak ada salahnya untuk meniru apa yang dirancang oleh Chop + Archi ini. Lahan sempit bisa disiasati kok dengan desain hunian yang baik lho.