Kisah Sukses Pengusaha Muda Properti Tomi Wijanarko
Posted on Rabu, 05 Juli 2017 - 10:36:41 WIB by danu
Menjadi pengusaha muda sukses dan memimpin perusahaan dengan berpenghasilan besar tidak harus menunggu tua, namun bisa memulai dari umur yang sangat belia. Setidaknya ini bukanlah mimpi tapi kenyataan.
Pasalnya sudah banyak cerita menggambarkan pengusaha muda sukses yang mengawali usahanya dari awal dan salah satunya Tomi Widjanarko, pemilik PT Sindo Karya, pengusaha muda yang sukses di bidang properti .
Kisah sukses pemuda seperti Tomi, Sapaan Tomi Widjanarko, di Madiun masih langka dan mungkin hanya seribu satu, karena dengan umur 23 tahun, pria kelahiran Madiun, 12 Agustus 1991 ini sudah terjun dan menghandle sendiri bisnis properti miliknya.
Di saat para anak muda kerja keras untuk menggapai masa depan yang lebih baik, Tomi sudah mendapatkannya. Pemuda lulusan S1 tehnik sipil tersebut kini terus mengembangkan bisnis properti yang dia geluti. Hal itu berkat kegigihannya untuk berwirausaha yang sudah terasah sejak di bangku kuliah.
Menurut Tomi, kesuksesan yang diraihnya saat ini bukanlah datang begitu saja. Tapi usaha dengan kerja keras, karena sesuatu tidak didapatkan dengan gratis. Pesan tersebut yang selalu diajarkan kedua orang tuanya. ‘’Selain nasihat, dukungan orang tua adalah hal yan paling utama untuk saya melangkah,’’ ujarnya.
Semangat bisnis di dunia properti memang menjadi cita-citanya sejak dulu. Hal itu lantaran sang ayah yang juga berprofesi di bidang yang sama.
Tak ayal, hanya satu tahun kerja ikut orang di bidang kontraktor, Tomi memilih mundur dan memberanikan diri untuk membuka usahanya sendiri. ‘’Untuk pertama terjun saya hanya membangun 2 unit rumah. Waktu itu di jalan Imam Bonjol Madiun,’’ kenangnya.
Menurutnya, yang menjadi kendala bisnisnya saat ini adalah pengenalan brand miliknya. Hal itu lantaran dirinya adalah pemain developer perorangan. Namun hal itu bukan menjadi kendala bagi pemuda 3 bersaudara ini.
‘’Brand kita tidak secapat dikenal seperti developer besar yang membangun 1 komple perumahan. Untuk mengatasi hal tersebut, setiap unit di beberapa lokasi, dia beri nama dengan jalan dimana perumahan tersebut dibangun. Hal itu bertujuan untuk memudahkan orang mengingatnya,’’ jelasnya.
Ditanya soal kesuksesannya di usia muda, putra bungsu dari pasangan Sunarwo dan Watik tersebut mengatakan, komitmen, pelayanan dan menjaga kualitas adalah yang paling utama.
‘’Untuk sukses disini kita harus salaing menjaga komitmen antar konsumen dan juga vendor. Jika disini terjalin komitmen yang bagus, akan terjadi kerjasama yang menguntungkan,’’ paparnya.
Hinga saat ini, dirinya dibantu 3 terus mengembangkan usaha yang dirintisnya. Meski sudah mempunyai karyawan, namun Tomi enggan untuk berpangku tangan. Meski menjadi seorang pemilik, dirinya juga ikut terjun langsung menghandle beberapa pekerjaan.
‘’Untuk model dan desain saya kerjakan sendiri. Jadi konsep semuanya saya handle,’’ pungkas pemuda yang kini sudah mengerjakan 9 titik lokasi perumahan yang tersebar di beberapa wialayah di Kota Madiun.
Pasalnya sudah banyak cerita menggambarkan pengusaha muda sukses yang mengawali usahanya dari awal dan salah satunya Tomi Widjanarko, pemilik PT Sindo Karya, pengusaha muda yang sukses di bidang properti .
Kisah sukses pemuda seperti Tomi, Sapaan Tomi Widjanarko, di Madiun masih langka dan mungkin hanya seribu satu, karena dengan umur 23 tahun, pria kelahiran Madiun, 12 Agustus 1991 ini sudah terjun dan menghandle sendiri bisnis properti miliknya.
Di saat para anak muda kerja keras untuk menggapai masa depan yang lebih baik, Tomi sudah mendapatkannya. Pemuda lulusan S1 tehnik sipil tersebut kini terus mengembangkan bisnis properti yang dia geluti. Hal itu berkat kegigihannya untuk berwirausaha yang sudah terasah sejak di bangku kuliah.
Menurut Tomi, kesuksesan yang diraihnya saat ini bukanlah datang begitu saja. Tapi usaha dengan kerja keras, karena sesuatu tidak didapatkan dengan gratis. Pesan tersebut yang selalu diajarkan kedua orang tuanya. ‘’Selain nasihat, dukungan orang tua adalah hal yan paling utama untuk saya melangkah,’’ ujarnya.
Semangat bisnis di dunia properti memang menjadi cita-citanya sejak dulu. Hal itu lantaran sang ayah yang juga berprofesi di bidang yang sama.
Tak ayal, hanya satu tahun kerja ikut orang di bidang kontraktor, Tomi memilih mundur dan memberanikan diri untuk membuka usahanya sendiri. ‘’Untuk pertama terjun saya hanya membangun 2 unit rumah. Waktu itu di jalan Imam Bonjol Madiun,’’ kenangnya.
Menurutnya, yang menjadi kendala bisnisnya saat ini adalah pengenalan brand miliknya. Hal itu lantaran dirinya adalah pemain developer perorangan. Namun hal itu bukan menjadi kendala bagi pemuda 3 bersaudara ini.
‘’Brand kita tidak secapat dikenal seperti developer besar yang membangun 1 komple perumahan. Untuk mengatasi hal tersebut, setiap unit di beberapa lokasi, dia beri nama dengan jalan dimana perumahan tersebut dibangun. Hal itu bertujuan untuk memudahkan orang mengingatnya,’’ jelasnya.
Ditanya soal kesuksesannya di usia muda, putra bungsu dari pasangan Sunarwo dan Watik tersebut mengatakan, komitmen, pelayanan dan menjaga kualitas adalah yang paling utama.
‘’Untuk sukses disini kita harus salaing menjaga komitmen antar konsumen dan juga vendor. Jika disini terjalin komitmen yang bagus, akan terjadi kerjasama yang menguntungkan,’’ paparnya.
Hinga saat ini, dirinya dibantu 3 terus mengembangkan usaha yang dirintisnya. Meski sudah mempunyai karyawan, namun Tomi enggan untuk berpangku tangan. Meski menjadi seorang pemilik, dirinya juga ikut terjun langsung menghandle beberapa pekerjaan.
‘’Untuk model dan desain saya kerjakan sendiri. Jadi konsep semuanya saya handle,’’ pungkas pemuda yang kini sudah mengerjakan 9 titik lokasi perumahan yang tersebar di beberapa wialayah di Kota Madiun.